Bahaya! Ini Penyebab Keputihan Berdarah yang Harus Diketahui

Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Keputihan adalah kondisi umum wanita yang biasanya berkaitan dengan perubahan hormon atau infeksi. Namun, keputihan yang di sertai dengan darah dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum keputihan berdarah pada wanita:

1. Klamidia

Klamidia adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pad organ reproduksi dan dapat mengakibatkan keputihan berdarah sebagai salah satu gejalanya. Klamidia bisa menyebar tanpa gejala yang jelas, sehingga tes dan pemeriksaan rutin penting untuk deteksi dini.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon, terutama pada hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, dapat menjadi pemicu keputihan berdarah. Perubahan hormon ini dapat di sebabkan oleh faktor-faktor, seperti menstruasi, menopause, serta penggunaan alat kontrasepsi.

3. Vaginitis

Vaginitis adalah peradangan pada dinding vagina dan dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Keputihan berdarah dapat terjadi jika infeksi merusak pembuluh darah di area tersebut. Beberapa faktor risiko vaginitis termasuk penggunaan antibiotik, kehamilan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

4. Radang Panggul

Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, indung telur dan saluran tuba. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, termasuk klamidia dan gonore. Keputihan berdarah dapat terjadi bersamaan dengan nyeri panggul dan demam.

Tindakan Penting

Jika Anda mengalami keputihan berdarah, konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

1. Pemeriksaan medis: Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan melibatkan tes laboratorium untuk menentukan penyebab keputihan.

2. Pengobatan infeksi: Jika keputihan disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat antijamur.

3. Pengelolaan hormon: Jika terjadi ketidakseimbangan hormon, pengaturan hormon melalui terapi hormon atau perubahan gaya hidup mungkin direkomendasikan.

Ingatlah, deteksi dini dan penanganan yang tepat akan membantu menangani masalah kesehatan secara lebih efektif dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Sumber: Klinik Utama Sentosa

Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.

https://sentosaklinik.com/wajib-tahu-5-penyebab-keputihan-berdarah-no-3-berbahaya-ini-penjelasannya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Penyebab Penis Bengkak, Simak Penjelasannya!

Terasa Sakit Saat Buang Air Kecil pada Pria? Waspada, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Waspada! Ini 5 Jenis Keputihan Abnormal yang Perlu Diperhatikan