Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Jarang Disadari! Ini Ciri Terkena Raja Singa Pada Tahap Awal

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Raja Singa atau sifilis, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Salah satu tantangan utama dalam mengatasi Raja Singa adalah fakta bahwa gejalanya mungkin tidak segera terlihat atau diabaikan pada tahap awal. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengenali ciri terkena Raja Singa pada tahap awal, agar dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri yang mungkin jarang disadari pada tahap awal penyakit ini: 1. Luka Kecil atau Benjolan Tanda pertama Raja Singa sering kali muncul dalam bentuk luka kecil atau benjolan pada daerah genital. Luka ini bisa tidak terasa atau hanya sedikit gatal, sehingga seringkali diabaikan. Luka tersebut biasanya muncul beberapa minggu setelah terinfeksi, dan pada tahap awal, bisa saja tidak terlihat dengan jelas. 2. Ruam pada Kulit Pada tah

Sering Lemas Saat Berhubungan? Hati-Hati Gejala Impotensi!

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Kesehatan seksual merupakan bagian penting dari kesejahteraan pria. Namun, tidak sedikit yang mengalami masalah dalam performa seksualnya, terutama yang ditandai dengan lemas saat berhubungan intim. Meskipun hal ini normal jika terjadi sesekali, tetapi perlu diperhatikan jika kondisi ini bisa menjadi gejala impotensi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang hubungan sering lemas saat berhubungan dan potensi gejala impotensi. Faktor Psikologis Sebelum melangkah lebih lanjut, penting untuk memahami bahwa kelelahan atau lemas sesekali saat berhubungan intim bisa di sebabkan oleh faktor-faktor psikologis. Stres, kecemasan, atau tekanan hidup sehari-hari dapat memengaruhi performa seksual seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali apakah masalah yang dialami bersifat sementara atau merupakan tanda adanya masalah yang lebih serius. Gejala Impotensi Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seorang pria kesulitan untuk mencapai at

Hindari Faktor Risiko Terinfeksi Sifilis yang Berbahaya, Cek Disini!

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Sifilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat memengaruhi organ internal dan menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali dan menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi sifilis. Faktor Risiko yang Meningkatkan Sifilis Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko sifilis, meliputi: 1. Berhubungan Seksual Tanpa Pengaman Salah satu cara paling umum penularan sifilis adalah melalui kontak langsung dengan luka atau lecet pada kulit atau selaput lendir yang terinfeksi. Berhubungan seksual tanpa pengaman dapat meningkatkan risiko terpapar langsung terhadap bakteri penyebab sifilis. Penggunaan kondom dapat menjadi perlindungan yang efektif untuk mengurangi risiko penularan. 2. Berhubungan Seksual dengan Banyak Pasangan Meningkatnya jumlah pasangan seksual

Awas! ini Bahaya Radang Panggul yang Wajib Kamu Tahu

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Radang Panggul (PID) adalah kondisi medis yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan pada wanita. Radang Panggul terjadi ketika bakteri memasuki saluran reproduksi dan menyebabkan infeksi pada organ panggul, seperti rahim, tuba falopi, dan ovarium. Meskipun PID bisa diobati, tapi jika tidak diatasi dengan serius, PID dapat menimbulkan dampak yang serius dan bahkan merugikan bagi kesehatan reproduksi. Berikut adalah beberapa bahaya dari Radang Panggul yang perlu kamu ketahui: 1. Nyeri Panggul Kronis Radang Panggul dapat menyebabkan nyeri panggul kronis yang dapat berlangsung selama periode yang panjang. Nyeri ini bisa bersifat tumpul atau tajam dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta kualitas hidup secara keseluruhan. Kadang-kadang, nyeri panggul kronis dapat menjadi masalah kronis yang sulit diatasi bahkan setelah infeksi PID sudah diobati. 2. Kehamilan Ektopik Salah satu bahaya serius dari Radang Panggul adalah risiko kehamilan ektopik.

Benarkah Radang Serviks Merupakan Awal Dari Kanker?

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Radang serviks , atau servisitis, adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita di mana leher rahim mengalami peradangan. Meskipun gejala radang serviks seringkali kurang jelas atau bahkan tidak muncul sama sekali, banyak orang bertanya-tanya apakah radang serviks dapat menjadi pemicu awal kanker. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah benar radang serviks dapat menjadi pintu masuk ke dalam masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker serviks. Apa itu Radang Serviks? Radang serviks adalah kondisi peradangan pada leher rahim yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus, atau bahkan iritasi kimia. Gejalanya mungkin termasuk nyeri panggul, keluarnya cairan vagina yang tidak normal, atau perdarahan setelah hubungan seksual. Meskipun tidak semua wanita dengan radang serviks akan merasakan gejala ini, penting untuk memahami bahwa kondisi ini dapat memerlukan perhatian medis. Hubungan antara Radang Serviks dan Kanker

Kencing Nanah Termasuk HIV, Apakah Benar Adanya?

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Kencing nanah merupakan kondisi medis yang seringkali di alami oleh pria, namun wanita juga dapat mengalami kondisi ini. Kencing nanah dapat menyebabkan gejala berupa keluarnya cairan kuning kehijauan dari alat kelamin. Namuun, benarkan kencing nanah termasuk gejala HIV? Simak artikel ini untuk penjelasan lengkapnya. Kencing Nanah dan HIV Kencing nanah merupakan salah satu gejala dari gonore, yaitu penyakit menular seksual (PMS), yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae . Bakteri ini dapat menginfeksi area genital, rektum, tenggorokan, dan mata.  Sedangkan HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) adalah infeksi virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. HIV dapat menyebabkan AIDS jika tidak di obati, penularan penyakit ini dapat melalui darah, cairan tubuh, dan penggunaan jarum secara bersamaan. Meskipun kedua penyakit tersebut dapat di sebabkan oleh aktivitas seksual yang tidak aman, tetapi kedua penyakit ini berbeda dalam

Ini Penyebab Penis Bengkak, Simak Penjelasannya!

Gambar
Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Penis bengkak dapat menjadi masalah kesehatan yang mengejutkan dan mengkhawatirkan bagi banyak pria. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pembengkakan pada penis, dan pemahaman akan penyebabnya penting untuk mencari penanganan yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan beberapa penyebab umum dari penis bengkak dan memberikan wawasan mengenai tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Penyebab Penis Bengkak 1. Infeksi Menular Seksual (IMS) Infeksi menular seksual seperti gonore, sifilis, atau klamidia dapat menyebabkan pembengkakan pada penis. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan yang tidak normal, atau ruam. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis jika terdapat gejala IMS. 2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) Infeksi pada saluran kemih, terutama infeksi kandung kemih, dapat menyebabkan pembengkakan pada penis. Gejala umum termasuk sering buang air kecil, ra